Elastisitas Karet Pembahasan soal-soal Ujian Nasional UN bidang studi Fisika SMA dengan materi pembahasan Elastisitas Bahan yang meliputi konstanta pegas, susunan pegas seri dan paralel, pertambahan panjang, hukum Hooke, serta daerah elastisitas dan daerah plastis. Soal Elastisitas Bahan UN 2015 Rangkaian pegas identik di bawah ini masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut maka pertambahan panjang total pegas tersebut adalah … g = 10 A. 5 cm B. 10 cm C. 30 cm D. 60 cm E. 80 cm Ketiga pegas tersebut identik sehingga K1 = K2 = K3 = K = 20 N/m K1 dan K2 tersusun paralel Kp = K1 + K2 = 2K Kp dan K3 tersusun seri sehingga konstanta pegas total Kt adalah Ketika pegas dipasang beban maka akan mengalami pertambahan panjang sesuai rumus dengan F adalah gaya berat beban dan k konstanta pegas total. Diperoleh Jadi, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah 60 cm D. Soal Elastisitas Bahan UN 2011 Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas N/m disusun seri paralel seperti pada gambar. Beban w yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban w adalah …. A. 60 N B. 120 N C. 300 N D. 450 N E. 600 N Pembahasan Tiga pegas pertama atas tersusun paralel sehingga kp = k + k + k = 3k Ketiga pegas paralel tersebut tersusun seri dengan pegas yang ada di bawahnya sehingga konstanta pegas total adalah Saat beban w digantungkan, pegas mengalami pertambahan panjang sebesar 5 cm. x = 5 cm = 5 ∙ 10−2 m Dengan demikian, beban w adalah F = k x w = kt x = × 5 ∙ 10−2 = 600 60 Jadi, berat beban w adalah 60 N A. Soal Elastisitas Bahan UN 2012 Dari percobaan menentukan elastisitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh data seperti tabel berikut. Dapat disimpulkan nilai konstanta terbesar adalah percobaan …. NoGaya NPertambahan panjang m × 10−2 × 10−2 × 10−2 × 10−2 × 10−2 Pembahasan Konstanta pegas merupakan perbandingan antara gaya yang bekerja pada pegas tersebut terhadap pertambahan panjangnya. Berdasarkan rumus tersebut, mari kita lengkapi tabel di atas untuk menentukan nilai konstanta pegas terbesar. No F xk = F/x × 10−2200 × 10−2320 × 10−2300 × 10−2200 × 10−2303 Jadi, nilai konstanta terbesar adalah percobaan B. Soal Elastisitas Bahan UN 2010 Data pada tabel merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda. Dalam percobaan digunakan bahan ban dalam sepeda motor. Percepatan gravitasi = 10 m/s2 kgPanjang Karet cm 1 2 3 4 50,20 0,40 0,60 0,80 1,0005,0 10,0 15,0 20,0 25,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa karet memiliki konstanta elastisitas …. A. 122 N/m B. 96 N/m C. 69 N/m D. 56 N/m E. 40 N/m Pembahasan Konstanta elastisitas karet ban merupakan perbandingan antara berat beban yang digantungkan pada karet tersebut terhadap pertambahan panjang karet. Untuk memasukkan data, bisa diambil dari percobaan mana saja. Misal kita ambil data dari percobaan 1. Jadi, karet ban tersebut memiliki konstanta elastisitas sebesar 40 N/m E. Soal Elastisitas Bahan UN 2014 Grafik di bawah ini adalah hubungan gaya dengan pertambahan panjang dari benda elastis yang ditarik dengan gaya. Berdasarkan grafik, benda akan bersifat tidak elastis plastis saat besar gaya yang bekerja antara …. A. 0 sampai 9 N B. 0 sampai 18 N C. 0 sampai 24 N D. 9 N sampai 18 N E. 18 N sampai 24 N Pembahasan Penjelasan grafik di atas adalah sebagai berikut. 0 – 18 N adalah daerah elastisitas atau daerah hukum Hooke yang digambarkan dengan garis lurus linear. Cirinya mempunyai perbandingan ΔF terhadap Δx yang sama. 18 N adalah batas elastisitas, artinya kurang dari 18 N masih elastis, lebih dari 18 N tidak elastis. 18 N – 24 N adalah daerah plastis, artinya pegas dapat mengalami pertambahan panjang tetapi tidak bisa kembali ke keadaan semula tidak elastis. 24 N adalah titik patah, artinya pegas tidak akan mengalami pertambahan panjang, jika dipaksakan akan putus. Jadi, benda akan bersifat tidak elastis plastis saat besar gaya yang bekerja antara 18 N – 24 N E. Pembahasan soal Elastisitas Bahan yang lain bisa disimak di Pembahasan Fisika UN 2014 No. 10 Pembahasan Fisika UN 2015 No. 9 Pembahasan Fisika UN 2016 No. 30 Pembahasan Fisika UN 2017 No. 26 Pembahasan Fisika UN 2018 No. 31 Pembahasan Fisika UN 2019 No. 15 Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Empatpegas identik yang masing-masing mempunyai konstanta elastisitas sebesar 1.600 N/m disusun seri-paralel seperti gambar di samping. Beban w yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban w adalah k paralel = k + k + k = 3k. Jadi berat bebannya adalah 60 Nbest cheapest car insurance company, who is the best car insurance company for young drivers, best term insurance company, best online car insurance company, best insurance company for drivers with points December 9, 2019 1 min read Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram – Apakah kamu sedang kesulitan menjawab pertanyaan mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram ?. Jika Iya, maka kamu berada halaman yang tepat. Kami telah mengumpulkan 5 jawaban mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram. Silakan baca lebih lanjut di bawah. 5 Jawaban Mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram Pegas dengan konstanta Pertanyaan Pegas dengan konstanta 20 n/m diberi beban dengan massa 800 gram hitung frekuensi pegas saat bergetar Jawaban Jawaban GERAK HARMONIK • ayunan k = 20 N/m m = 800 gr = 0,8 kg T = ___? periode T = 2π √m / k T = 2π √0,8 / 20 T = 2π √4/100 T = 2π • 2/10 T = 2π/5 s ✔️ Penjelasan semoga membantu PEGAS ▶ Frekuensi Pegas k = 20 N/m m = 800 g = 0,8 kg f = __ ? f = 1/2π √k / m f = 1/2π √20 / 0,8 f = 1/2π × 5 f = 5/2π Hz ✔ Sebuah pegas dengan Pertanyaan Sebuah pegas dengan konstanta pegas 800 N/m diberi beban 500 gram. Jika pegas digetarkan,maka tentukan frekuensi pegas tersebut saat diberi beban! Jawaban f = √k/4π²m ==>π²=10f =√800/4*10*0,5 =√4 = 2 Hz Rangkaian pegas identik Pertanyaan Rangkaian pegas identik disamping masing masing mempunyai konstanta 20 beban 800 gram dipasang pada rangkaian tsb,maka pertambahan panjang total pegas tersebut adalah Jawaban Jawabannya Pelajaran. FisikaKelas. XI IPA Pembahasan Dik k= 20 N/mm= 800 gr Dit x? Jwbx= F/kx= 800 gr. 10 m/s/20 N/mx= 8000 /20x= 400 cm → Pertambahan Panjangnya Jadikan Jawaban Terbaik Ya Semoga Membantu Dua buah pegas Pertanyaan Dua buah pegas mempunyai konstanta pegas identik yaitu 100 n/m. pegas tersebut disusun paralel kemudian diujungnya diberi beban 20 n. tentukan konstanta pegas total! Jawaban Jawaban Kt = 200 N/m cara ada di dalam layar Pegas dengan konstanta Pertanyaan Pegas dengan konstanta 20 n/m diberi beban dengan massa 800 gram hitung periode pegas saat bergetar Jawaban GERAK HARMONIK • ayunan k = 20 N/m m = 800 gr = 0,8 kg T = ___? periode T = 2π √m / k T = 2π √0,8 / 20 T = 2π √4/100 T = 2π • 2/10 T = 2π/5 s ✔️ Selain jawaban dari pertanyaan mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban dari soal-soal seperti Pegas dengan konstanta, Dua buah pegas, Sebuah pegas dengan, Pegas dengan konstanta, and Rangkaian pegas identik. . Semoga Bermanfaat untuk kamu yang sedang kesulitan mengerjakan Tugas / Ujian. Terima Kasih.01 joule; 0,2 joule; 0,5 joule; 1,0 joule; 2,0 joule; Jawaban: C. 0,5 joule. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, lima pegas identik masing-masing mempunyai konstanta pegas 200 n.m-1 disusun seperti pada gambar berikut! beban w digantung vertikal menyebabkan pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 10 cm, maka besar energi potensial pegas tersebut adalah 0,5 joule. Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeSusunan Pegas Seri-ParalelEmpat pegas identik yang masing-masing mempunyai konstanta elastisitas sebesar N/m disusuN seri-paralel seperti gambar di samping. Beban w yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban W adalah ... k k k k wSusunan Pegas Seri-ParalelElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0445Perhatikan gambar berikut. Dua buah pegas disusun secara ...0200Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T^2 terhadap m da...0057Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya k di...0301Empat pegas identik masing-masing mempunyai konstanta peg...Teks videoLego Friends pada saat ini diketahui konstanta sebuah pegas k = 1600 Newton per m = w dan x = 5 cm atau 5 kali 10 pangkat minus 2 m dan ditanyakan Berapakah nilai B untuk mencari kita harus terlebih dahulu mencari konstanta pegas total yaitu dengan cara mencari konstanta jika pegas paralel dan juga 1 pegas seri konstanta pegas paralel atau HP merupakan penjumlahan dari 3 buah konstanta pegas tersebut yaitu k k atau 3 K dan konstanta serinya atau kurva S = 1 per x + 1 per X atau x = 13 k + 1 K dan 1 k s kita samakan dulu penyebutnya jadi kakak 1 + 3 tahun = 4 per 3 k konstanta pegas totalnya = 3 atau 4 k kemudian kita masukkan ke Persamaan Hukum Hooke F = KX = 3 atau 4 x 1600 dikalikan dengan 5 kali 10 pangkat minus 2 hasil akhirnya W = 60 Newton jadi jawaban yang paling tepat adalah yang a Oke terima kasih sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Tigabuah pegas disusun seperti gambar . Jarak PQ = QR konstanta masing-masing k1 = 200 N/m, k2 = 400 N/m, k3 = 200 N/m. Susunan pegas dipengaruhi beban B, sehingga mengalami pertambahan panjang 5 cm. Jika g = 10 m/s 2, dan pertambahan panjang pegas 1 dan 2 sama, massa beban B adalah . answer choices 0,25 kg 0,50 kg 0,75 kg 0,85 kg 0,95 kg
Ingin mempelajari materi fisika, khususnya tentang Rangkaian Pegas? Supaya lebih paham, kamu bisa menyimak pembelajarannya di sini. Kamu juga bisa mengerjakan soal latihan untuk mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Rangkaian Pegas. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & kumpulan soal rangkaian seri dan paralel dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Rangkaian Pegas Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pada dasarnya rangkaian pegas dapat dirangkai dalam bentuk rangkaian seri dan paralel. Pegas dirangkai dengan tujuan mendapatkan pegas pengganti dengan konstanta sesuai kebutuhan. Pengertian rangkaian seri dan paralel adalah sebagai berikut; Rangkian seri berfungsi menghasilkan rangkaian pegas dengan konstanta yang lebih kecil. Sedangkan pegas yang dirangkai paralel dapat menghasilkan pegas dengan konstanta yang lebih besar. Dalam aplikasinya pada contoh soal rangkaian seri dan paralel beserta jawabannya akan ditekankan perlunya untuk memahami rumus rangkaian seri dan paralel 1. Rangkaian Seri Pegas Mari kita tinjau sejumlah $n$ pegas ringan dengan konstanta pegas masing-masing $k_{1,}k_{2,}k_{3……….}k_{n}$ dirangkai secara seri seperti gambar berikut. Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar $F$ sehingga rangkaian pegas bertambah panjang sebsar $\Delta x$. Pada rangkaian seperti ini maka gaya sebesar $F$ bekerja pada masing-masing pegas dan besar $\Delta x$ merupakan penjumlahan dari pertambahan panjang masing-masing pegas $\Delta x_{1},\Delta x_{2}…..\Delta x_{n}$. \begin{equation} \Delta x=\Delta x_{1}+\Delta x_{2}+…..+\Delta x_{n} \end{equation} Menurut hukum Hooke, $\Delta x=\frac{F}{k_{s}}$, sehingga persamaan 1 dapat dikembangkan untuk mendapatkan besar kosntanta pegas pengganti rangkaian seri $k_{s}$. \begin{eqnarray} \frac{F}{k_{s}} & = & \frac{F}{k_{1}}+\frac{F}{k_{2}}+…..+\frac{F}{k_{n}}\nonumber \\ \frac{1}{k_{s}} & = & \frac{1}{k_{1}}+\frac{1}{k_{2}}+…..+\frac{1}{k_{n}} \end{eqnarray} 2. Rangkaian Paralel Pegas Mari kita tinjau sejumlah $n$ pegas ringan dengan konstanta pegas masing-masing $k_{1,}k_{2,}k_{3……….}k_{n}$ dirangkai secara paralel seperti contoh soal rangkaian paralel pada gambar berikut. Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar $F$ sehingga rangkaian pegas bertambah panjang sebesar $\Delta x$. Pada contoh soal rangkaian paralel seperti ini maka gaya sebesar $F$ terbagi ke masing-masing pegas dan setiap pegas bertambah panjang dengan besar yang sama \begin{eqnarray} \Delta x & = & \Delta x_{1}=\Delta x_{2}=…..=\Delta x_{n}\\ F & = & F_{1}+F_{2}+…..+F_{n} \end{eqnarray} Menurut hukum Hooke, $F=k\Delta x$, sehingga persamaan 4 dapat dikembangkan untuk mendapatkan besar kosntanta pegas pengganti rangkaian paralel $k_{p}$. \begin{eqnarray} k_{p}\Delta x & = & k_{1}\Delta x_{1}+k_{2}\Delta x_{2}+….+k_{n}\Delta x_{n}\nonumber \\ k_{p} & = & k_{1}+k_{2}+….+k_{n} \end{eqnarray} Contoh Soal & Pembahasan Dua pegas dengan kosntanta masing-masing 18 N/m dan 9 N/m. Hitung konstanta pegas pengganti jika kedua pegas disusun secara a seri b paralel Penyelesaian a. Jika disusun secara seri maka $\begin{alignedat}{1}k_{s} & =\frac{k_{1}\times k_{2}}{k_{1}+k_{2}}\\ & =\frac{18\times9}{18+9}\\ & =6\mbox{ N/cm} \end{alignedat} $ b. Jika disusun secara seri maka $\begin{alignedat}{1}k_{p} & =k_{1}+k_{2}\\ & =18+9\\ & =27\mbox{N/m} \end{alignedat} $ Tiga pegas identik dengan konstanta pegas 6 N/cm dirangkai seperti gambar berikut. a Tentukan konstanta pegas pengganti rangkaian tersebut! b Berapakah gaya yang dibutuhkan agar rangkaian pegas bertambah panjang 10 cm? Penyelesaian a Tentukan konstanta pegas pengganti rangkaian tersebut! Pegas $k_{1}$ dan $k_{2}$dirangakai secara paralel sehingga konstanta penggantinya adalah $k_{p}=12$ N/cm. Pegas $k_{p}$ dan $k_{3}$dirangkai seri, sehingga konstanta penggantinya adalah $\begin{alignedat}{1}k_{s} & =\frac{k_{p}\times k_{3}}{k_{p}+k_{3}}\\ & =\frac{12\times6}{12+6}\\ & =4\mbox{ N/cm} \end{alignedat} $ b Berapakah gaya yang dibutuhkan agar rangkaian pegas bertambah panjang 10 cm? Gaya yang dibutuhkan untuk agar pegas bertambah panjang sebesar 10 cm adalah $\begin{alignedat}{1}F & =k_{s}\times\Delta x\\ & =4\mbox{N/cm}\times10\mbox{ cm}\\ & =40\mbox{ N} \end{alignedat} $Misalnya tiga pegas dengan konstanta gaya k1, k2, dan k3 disusun seri seperti pada Gambar 3.10. Apabila pada ujung susunan pegas bekerja gaya F, maka masing-masing pegas mendapat gaya yang sama besar yaitu F. Berdasarkan Hukum Hooke, pertambahan panjang masing-masing pegas adalah: F = k 1.x 1 o x1 = F k1 k2 k3 F Gambar 3.10 Susunan seri pegas. Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeSusunan Pegas Seri-ParalelPerhatikan empat susunan rangkaian pegas identik berikut! Konstanta tiap pegas adalah k N/m, maka urutan konstanta pegas pengganti susunan pegas dari nilai yang besar ke kecil adalah....Susunan Pegas Seri-ParalelElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0445Perhatikan gambar berikut. Dua buah pegas disusun secara ...0200Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T^2 terhadap m da...0057Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya k di...0301Empat pegas identik masing-masing mempunyai konstanta peg...Teks videoHi friend pada soal di atas diketahui bahwa terdapat empat susunan rangkaian pegas identik diketahui konstanta pegas adalah k Newton per meter hingga ditanyakan adalah urutan konstanta pegas pengganti dari yang nilainya terbesar sampai ke terkecil untuk mengerjakan soal ini kita harus identifikasi satu persatu susunan rangkaian pegas nya namun perlu kita ketahui Untuk rangkaian paralel nilai Kanya = 1 + K 2 ditambah K3 dan seterusnya dengan untuk rangkaian seri untuk mencari nilai x nya yaitu = 1 per k untuk 6 = 1 per 1 + 1 per 2 + 1 per K3 dan seterusnyaPertama kita akan memeriksa untuk rangkaian pertama kita mencari terlebih dahulu. Berapakah nilai a b c ABC merupakan rangkaian seri kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per k b + 1 KC itu = 1 per k + 1 per k sehingga kita peroleh jika BC = K2 buatkan nilai k untuk susunan rangkaian pertama adalah karena merupakan rangkaian paralel dengan nilai katanya menjadi k ditambah ditambah KD = k ditambah 2 per 2 ditambah kItu sama dengan 5 per 2 k. Selanjutnya kita akan memeriksa atau kondisi yang kedua b dan c merupakan rangkaian seri maka untuk mencari nilai KB kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per KB harus sama seperti rangkaian nomor 1 kita juga memperoleh nilai KB isinya = k per 2 selanjutnya dapat kita lihat pada gambar buah pegas A dan pegas b. C merupakan rangkaian paralel yang kita dapatkan nilai a b c = k + b c = 3 per 2 k selanjutnya dapat kita di sini bawa rangkaian pegas a b c dengan pegasmemiliki rangkaian seri bila kita dapatkan persamaan yaitu 1 per 2 = 1 ditambah 1 per 1 = 2 per 3 k + 1 per k itu hasilnya 5 per 3 k kita dapatkan nilai keduanya sebesar 3 per 5 k lanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian yang ketiga dapat kita lagi di sini Buah pegas a b dan c paling berperan kita bisa dapatkan nilai k dari rangkaian b c adalah k ditambah KB ditambah kata yaitu hasilnya adalah 3 k kita di sini Bro rangkaian abcdpegas di berbentuk rangkaian seri kita dapatkan persamaan yaitu 1 per k untuk rangkaian 3 = 1 + 1 per 3 + 1 per k itu hasilnya adalah 43 kah kita dapatkan nilai dari 3 adalah 3 per 4 maka selanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian Yang ke-4 jangan kita disini buah pegas a dan b saling berapa lewat Begitu juga dengan pegas c dan d sehingga dapat kita Tuliskan persamaannya nilai k a b akan sama dengan nilai KC = kKarena nilai konstanta pegas sama yaitu k maka nilai k b dan k c d = 2 k dan B pada rangkaian AB dengan rangkaian CD membentuk rangkaian seri yang kita dapatkan persamaan 1 per 4 = 1 per k b ditambah 1 per 1 = 1 per 2 kah + 1 per 1 = 2 per 2 kah kita dapatkan nilai dari K untuk rangkaian ke-4 adalah K dan perlu kita. Tuliskan semua kah yang kita peroleh dalam satuan Newton per meter sehingga urutan konstanta pegas pengganti dari yang terbesar sampai ke itu jawabannya yang udah bukan sampai nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Empatpegas identik disusun seri-paralel seperti gambar di bawah. Ketika diberi beban sebesar 20 Newton, sistem pegas bertambah panjang 4 cm. Tentukan (a) konstanta gabungan sistem pegas yang tersusun seri-paralel (b) konstanta masing-masing pegas. Pembahasan Diketahui : Gaya berat beban (w) = 20 Newton
Rangkaianpegas identik di samping masing masing mempunyai konstanta 20. Besar konstanta pengganti paralel 1. Besar konstanta pengganti paralel 1. Pada ujung bawah susunan pegas digantungi beban seberat w sehingga susunan pegas bertambah panjang 1 cm. Pegas k p dan k 3 dirangkai seri, sehingga konstanta penggantinya adalah.KZYx.