Dalamtulisan berjudul 'Cultural Capital dan Kharisma Kiai dalam Dinamika Politik: Studi Ketokohan K.H. Maimun Zubair ' karya Siti Mu'azaroh, dijelaskan KH Maimun Zubair lahir pada 28 Oktober 1928Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. KH Maimun Zubair adalah seorang ulama ahli fikih, yang berasal dari daerah Rembang tepatnya di Sarang. Masyarakat Rembang biasanya memanggil KH Maimun Zubair dengan sebutan Mbah Moen Mun. Mbah Moen menjadi rujukan para Ulama Indonesia di bidang fiqih. Beliau adalah seorang ulama yang alim, faqih dan menjadi idola pada kalangan anak muda terutama para santri karena kata mutiara dari mbah Moen dapat menjadi penggerak atau gertakan untuk semua umat islam. KH Maimun Zubair lahir pada 28 Oktober 1928 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Beliau adalah putra pertama Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah. Ibu dari Beliau sendiri adalah putri dari Kiai Ahmad bin Syu'aib, pendiri dari pondok pesantren al - Anwar. Pondok pesantren Al-Anwar saat ini dipimpin oleh beliau sendiri, bahkan saat ini juga terdapat MTS dan MA Al-Anwar. Di tahun 2008, mbah Moen mendirikan pondok pesantren Al-Anwar 2 di Gondan Sarang Rembang, yang diasuh oleh KH Ubab Maimun putranya. Biasanya, di bulan Ramadhan beliau bisa berjam-jam duduk tanpa henti untuk membacakan kitab, semua waktu beliau gunakan hanya mengutamakan untuk ilmu dan para penuntutnya. Yaitu dengan mengajarkan kepada para santrinya. Meskipun Beliau baru pulang dari perjalan sejauh apapun dan keadaan Beliau yang sudah sangat sepuh, Beliau tetap meluangkan waktu untuk mengajar santri-santrinya. Bahkan, beliau sempat tertidur beberapa detik ditengah-tengah membacakan kitab untuk antri-santrinya. Keikhlasan beliau yang begitu besar dalam mengajar dan mendidik para santri tanpa mengharap apapun. Selain menjadi pengasuh pesantrean Al-Anwar, beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan. PPP menjadi pilihan Beliau untuk menyalurkan aspirasi umat lewat politik. Beliau juga aktif dalam kepengurusan NU. Pada 1985 - 1990, Beliau menjabat sebagai Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Moen menutup usia di umur 90 tahun tepatnya pada 6/8/2019, beliau wafat di Makkah bertepatan saat beliau menunaikan ibadah haji. Mbah Moen dimakamkan di Ma'la, Mekkah. Makam beliau berdekatan dengan makam guru beliau, Sayid Alawi al-Maliki al-Hasani dan makam istri Rasulullah saw, Sayyidah Beliau, tentu menjadi suatu peristiwa tak terlupakan bagi umat Islam, terutama di Indonesia. Karena seluruh umat islam di Indonesia kehilangan seorang Guru Besar umat muslim, karena Beliau dikenal sebagai sosok yang patut untuk diteladani, karena sifat dan sikap kebajikannya. Beliau adalah orang yang sabar, penyayang, santun, tegas, selalu bersyukur, rendah hati, dan sebagainya. Beliau juga sering memberikan kata - kata mutiara untuk para penuntut ilmu, yaitu para santrinya. Beikut beberapa kata kata mutiara mbah Moen untuk para santrinya;"Ora kabeh wong pinter kuwi bener, ora kabeh wong bener kuwi pinter" yang berarti tidak semua orang pintar itu benar, tidak semua orang benar itu pintar. Daripada menjadi orang pintar tapi tidak benar lebih baik menjadi orang benar walaupun tidak pintar."Ojo mikir engko dadi opo, sing penting sinau sing sergep" Jangan mikir kelak akan jadi apa yang penting belajar yang giat. Kata-kata itu yang selalu disampaikan Mbah Moen kepada santri-santrinya. Lihat Humaniora Selengkapnya
Seorangulama Mesir, Syeikh Yusri pernah bercerita tentang KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Aswaja. Gus Yahya: Mbah Maimun Wafat, Dunia Kehilangan Pengayom Ruhani. by Mihrob; 2019-08-06; 7 Rahasia KH. Maimun Zubair Mendidik Anak Dan Santri Menjadi Kader Bangsa Dan Dunia Masa Depan. by arafah;
Beliaumenerima tamu dari semua kalangan, yang baik dan yang tidak baik, yang santri dan tidak santri semua disambut dengan baik, tanpa membeda-bedakannya" kata Gus Mus. Karier Beliau Selain menjadi seorang pengasuh Al-Anwar Sarang, Pada tahun 1971, Mbah Moen terjun ke dunia politik menjadi anggota DPR wilayah Rembang hingga tahun 1978.Kisah KH Maimun Zubair Didatangi Rasulullah SAW dalam Mimpi Titip Dzurriyahnya Mondok • TRIBUNWIKI: KH Maimun Alias Mbah Moen, Ulama NU yang Tersohor, Pernah Mimpi Bertemu Rasulullah SAW. Namun, si santri secara tiba-tiba mengurungkan niatnya karena Mbah Moen dipastikan telah memiliki banyak serban.
Liputan6com, Jakarta - Kalimat terakhir almarhum KH Maimun Zubair, viral di media sosial. Dalam kalimat yang beredar luas itu, kiai karismatik yang disapa Mbah Moen itu menyebut nama Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Halini diisyaratkan Al-Qur'an dengan kata شتاء yang bermakna penghujan, pada firman ALLOH: لإيلاف قريش إيلافهم رحلة الشتاء والصيف Kata syita' didahulukan dalam penyebutannya dari pada kata صيف shoif yang bermakna kemarau menunjukkan bahwa tahun itu sejatinya dimulai pada resi bintang Libra yaitudcmih.